PIDATO ILMIAH PROF. ROOSELYNA EKAWATI, M.SC., PH.D.: CONTENT KNOWLEDGE AND PEDADOGICAL CONTENT KNOWLEDGE

Guru memegang peran yang sangat kritis dalam mendidik siswa dan mempersiapkan kehidupan sosial yang baik dalam masyarakat. Dalam melaksanakan tugas dan keprofesionalannya, guru berkewajiban merencanakan pembelajaran dan melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu serta menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran sesuai dengan amanat Undang-Undang 14 Tahun 2005.
Fakta dan fenomena yang saat ini beredar, nampak pada peserta didik di indonesia pada asesmen TIMSS dan PISA. “Peserta didik dari Indonesia dan beberapa negara yang lain seperti Thailand, Philippines, dan Malaysia memiliki sifat yang positif dan kepercayaan diri yang tinggi dalam belajar matematika namun kemampuan matematikanya relatif rendah. Berbeda dengan peserta didik dari kelompok asia timur seperti Jepang, Taiwan, Korea, dan Hongkong.
Pendidikan matematika sendiri bertujuan mendidik dan mengayomi peserta didik dalam hal meningkatkan kemampuan matematika serta sikap positif terhadap pembelajaran matematika. Karena hal ini, studi terkait pengetahuan guru matematika menjadi perhatian dan penting untuk dikembangkan. Pada tahun 1980-an mulai terdapat penelitian mengenai pengetahuan konten dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk mengajar. Penelitain tersebut membahas mengenai Content Knowledge dan Pedagogical Content Knowledge.